Jumat, 15 April 2011

Tips Cerdas Beriklan (ide HANGAT biaya HEMAT iklan TEPAT bisnis DAHSYAT)

Iklan hakikatnya adalah komunikasi bisnis. Diruang iklan, antara pemasang iklan dan target iklan saling dekat membangun pemahaman. Namun perlu dibaris bawahi, tidak semua komunikasi menggunakan bahasa iklan.
Kalo kita membuat batasan longgar tentang periklanan, sebagai semua bentuk komunikasi pemasaran, maka dengan lantang kita boleh katakan BERIKLANLAH atau MATI
Idih ngeri banget atuh, Emangnya bener kayak gitu.
Coba kita perhatikan mana mungkin sesuatu akan dikenali orang kalau dia desembunyikan ? tak terlihat. Sunyi senyap apalagi tanpa bau, tanpa suara. Tanpa segala sesuatu yang dapat ditangkap panca indera. Keberadaan dan manfatnya hanya diketahui oleh yang menyembunyikannya.

Sebuah gagasan Perlu dikomunikasikan Bung. Ini hukumnya Wajib, kata teman saya yang sedang ambil S3 nya. Sekarang masalahnya perkembangan komunikasi pemasaran saat ini sampai pada titik keberagaman cara berkomunikasi. Jadi bukan hanya promosi penjualan, publisitas, penjualan tatap muka.
Saran saya JANGAN SEMBARANGAN BERIKLAN , Jika …
- Sasaran Anda berjumlah Jutaan dan tersebar dari Aceh sampai Papua
- Sasaran Anda terhimpun dalam satu wilayah lokal regional
- Sasaran Anda cuma ada di wilayah yang sangat terbatas
Anda harus menghitung berapa besaran sasaran dan kemudian memilih media yang memang biasa mereka pakai dan mampu mengcover dengan efisien.

Minggu, 10 April 2011

Tiga Hal yang Harus Diketahui Mengenai Diabetes Terkontrol

Kebanyakan penderita diabetes (kencing manis) tidak mendengar apa yang telah diedukasikan oleh dokter mengenai hal penting apa saja yang berguna untuk pengontrolan diabetes mereka. Ada tiga hal penting yang harus diketahui dalam perawatan diabetes, yakni memonitor gula darah secara rutin, merencanakan mengkonsumsi makanan layak/tepat untuk diabetes, dan latihan (exercise). Penjelasan dari ketiganya ialah sebagai berikut:

Memonitor Gula Darah
Kadar gula darah harus dikontrol baik secara mandiri (dengan alat pengukur kadar gula darah) maupun datang ke tenaga medis. Kadar gula darah sebaiknya dikontrol secara teratur setiap satu atau dua minggu. Waspadai kadar gula darah di atas 140 mg/dl, hubungi dokter sesegera mungkin apabila kadar gula darah kita memang di atas angka itu.

Merencanakan Makanan yang Tepat
Pasien dengan diabetes pada dasarnya harus mencegah/mengurangi sedikit mungkin memakan-makanan yang berasa manis. Namun, untuk rekomendasi, benar-benar mencegah makanan manis adalah lebih baik. Selain itu, memakan/meminum apapun (terutama yang manis) dalam jumlah banyak apalagi dengan frekuensi sering juga tidak disarankan karena akan mengakibatkan kelebihan kadar gula darah yang dapat memicu terjadinya penyakit diabetes. Makanan yang tepat untuk penderita diabetes ialah nasi merah, sereal, nasi jagung, kacang-kacangan, sayur-sayuran, buah-buahan (yang terlalu manis tidak dianjurkan), daging, dan ikan. Semua jenis makanan itu harus "tepat jumlah" dalam artian tidak boleh berlebihan, secukupnya saja (atau sesuai rekomendasi dokter). Beras, baik dalam bentuk nasi maupun bubur juga harus dikurangi karena memiliki karbohidrat yang tinggi, yang dapat memicu peningkatan gula darah dalam tubuh. Mengenai minum, penderita diabetes sangat disarankan banyak minum air putih, tetapi sedikit minum susu (rendah lemak) dan yogurt.

Latihan (Olahraga)
Penderita diabetes, selain mempunyai riwayat memakan makanan berkadar gula tinggi, juga kerap memiliki riwayat jarang berolahraga/beraktivitas cukup untuk membakar timbunan energi berlebih yang bersemayam dalam tubuh. Oleh karena itu, beraktivitas fisik secara teratur seperti jalan santai ataupun jogging sangat disarankan untuk penderita diabetes. Olahraga yang berat tidak direkomendasikan apalagi untuk penderita diabetes yang telah mempunyai komplikasi penyakit lain.

19 Kalimat yang diucapkan wanita ketika menolak cinta [cowok Musti baca]

1. Kamu sudah kuanggap sebagai kakak. [ Lu mengingatkan gue pada kakek gue]

2. Beda usia kita terlalu jauh. [Tampang lu tua banget sih, kan kasian gue yg imut ini]

3. Aku tidak tertarik padamu bukan karena penampilanmu. [Lu cowok terjelek yang pernah gue kenal]

4. Hidupku sedang kacau sekarang. [Gue gak ingin elu tau teman-teman kencan gue yang lain]

5. Aku sudah punya pacar. [Abis lu masih kalah keren sih dibandingin cowok gue]

6. Bukan karena kamu kok, tapi aku. [Sebenarnya sih gara-gara elu]

7. Aku ingin berkonsentrasi pada karir. [Walaupun kerjaan gue kadang bosenin, tapi masih mendinglah timbang berkencan dengan elu yang ga oke ini]
8. Aku masih ingin sendiri. [Lu cowok paling menyebalkan, norak, kampungan !]
9.Kita berteman aja ya. [Agar lu tau aja betapa banyaknya cowok yang mau ama gue]

10. Sepertinya kita kurang serasi. [Elu harusnya punya mobil BMW/ Mercedez baru bisa jalan ama gue, ya minimal punya bokap lu ga pa2 dah !]

11. Saat ini belum, mungkin nanti. [Duit elu sekarang masih sedikit, makanya cari dulu uang, baru gue pikirin lagi, itu juga kalo gue blum punya cowok lho nanti, tapi kayaknya kok susyeh yah abis gue kan cute !]

12. Maaf yah, bukannya gag mau, tapi kalo kita pacaran pasti kamu sering bete sama aku, aku tuh orangnya cuek, gag perhatian, bla bla bla... [cuek gara2 sibuk sama gebetan yang lain, yang jelas jelas lebih ganteng dari elo]

13. "Gua masih belum pengen pacaran" ["Maksud gua nggak pengennya itu sama elu, kalau sama cowok lain yang lebih oke, ya pikir-pikir dulu"]

14. "Terima kasih, elu cinta sama gua, tapi sori..gua udah punya cowok di luar negri" ["Cowok gua kan Leonardo Di Caprio, elu mah nggak cute!"]

15."Gua belum biasa jalan berdua sama cowok." ["Udah deh, jangan pake naksir-naksir gua segala, dari pada gua malu nanti dikatain orang kalau jalan berdua sama elu."]

16. "Gua telepon elu deh seminggu lagi" [Gua test lu! Biar mampus!]

17."Gua cuma anggep elu temen biasa" ["Biasa juga PBSI, enak aja mau naik pangkat..." *PBSI = Pacar Bukan Supir Iya]

18. "Gua cuma anggep elu temen deket" ["Gua kira elu homo, makanya gua berani deket"]

19. Nangis ["Ya ampun... kenapa cowok yang naksir gua jelek banget begini?"]

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites