Jumat, 26 Agustus 2011

Pengertian Reklame

Reklame berasal dari bahasa Spanyol yaitu Re dan Clamos sedangkan dari bahasa latin Re dan Clame, Re artinya berulang-ulang sedangkan Clame atau Clamos artinya berteriak, sehingga secara bahasa Reklame adalah suatu teriakan/ seruan yang berulang-ulang.

Secara luas Reklame bisa di artikan sebagai suatu kegiatan untuk mengajak seseorang atau kelompok orang mengikuti isi reklame tersebut. Reklame dapat juga diartikan sebagai suatu sarana yang memiliki tujuan menjajakan produknya atau membuat barangnya laku di pasaran.

Sifat reklame (Komersial & Sosial)
komersial yaitu suatu reklame yang digunakan untuk memperoleh keuntungan dan sifat sosial yaitu suatu reklame yang semata-mata tidak bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang berbentuk material

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membuat reklame agar reklame tersebut dapat dikatakan baik, antara lain sebagai berikut:
Persuasif ( mengajak )
Yaitu kegiatan reklame diharapkan dapat menarik dan mengajak masyarakat

Estatis ( induk )
Untuk dapat memvisualisasikan reklame dengan indah kita harus menerapkan beberapa unsur keindahan antara lain :

Keseimbangan ( balance )
Harmonis

Irama ( ritme )
Kontras ( berlawanan )

Etis ( sopan atau sesuai dengan norma )
Edukatif ( mendidik )

Sebelum era globalisasi penyebaran reklame belum begitu meluas, sehingga pemanfaatan reklame tidak bisa maksimal ( hanya beredar/ diketahui oleh masyarakat-masyarakat tertentu ).Sedangkan di era globalisasi ini reklame sudah menyebar luas melalui media komunikasi yang ada yang berjalan seiring dengan perkembangan teknologi. Sehingga tidak hanya masyarakat atau kalangan tertentu saja yang dapat mengetahui atau menikmatinya tetapi hampir dilapisan masyarakat dapat mengetahui dan menikmatinya di era globalisasi ini banyak sekali manfaat reklame dari hal-hal sederhana sampai modern, diantaranya:

  1. Dulu pedagang kaki lima, misalnya menjual bakso mendorong gerobaknya keliling kampung dan berteriak-teriak untuk menjajakan barang dagangannya. Sekarang pedagang bakso tidak harus berteriak untuk menjajakan barang dagangannya, tetapi dia menggunakan fasilitas reklame yang modern seperti spanduk, papan nama, pemasangan iklam di radio. Hal ini dilakukan agar laku dan laris di pasaran dikenal khalayak umum.
  2. 2) Dulu barang- barang produksi, contoh: makanan, minuman, peralatan mandi hanya dikenal oleh kalangan tertentu yang dekat dengan perusahaan produksi tersebut. Sekarang barang- barang produksi tersebut tidak hanya dikenal di kalangan tersebut, tetapi telah dikenal sampai daerah-daerah pedesaan. Dan pengenalan ini didistribusikan oleh media reklame, contoh: pemasangan poster, iklan baik di surat kabar, radio, TV, internet dll.
  3. Barang-barang teknologi komunikasi kini telah berkembang sehingga perlu adanya pengenalan terhadap publik.

Contohnya:
- Sepeda motor / mobil
Reklame yang digunakan: Pemasangan iklan di radio, TV, Surat kabar, penyebaran pamflet, stiker, pemasangan spanduk.
- Hand phone
Reklame yang digunakan: Pemasangan iklan di radio, TV, surat kabar, penyebaran pamflet, stiker, pemasangan spanduk dan internet.

Dikutip Dari:
Abdullah, Hasaini. 2004. Kerajinan Tangan dan Seni Rupa. Jakarta : Lima Serangkai
JES, LP. 2005. Kesenian 2A. Malang: Chelsea Club.

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites